Home Penelitian Produk Pengetahuan Berita Tentang Kami

Bergabung untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran terkait kesehatan

Atau

Contact us

Berita

...
Ketua PUI-PT Center for Public Health Innovation Terpilih Sebagai Promotor Beasiswa PMDSU Batch IX

2025-03-24

Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang bertujuan mempercepat lahirnya doktor-doktor muda berkualitas. Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan sarjana unggul untuk langsung melanjutkan studi ke jenjang doktor tanpa harus menempuh program magister secara terpisah. Dengan sistem percepatan, peserta diharapkan dapat menyelesaikan studi hingga tingkat doktor dalam waktu empat tahun. PMDSU juga menawarkan bimbingan intensif dari promotor ahli, pendanaan penuh, serta dukungan penelitian, sehingga lulusan program ini dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Indonesia. Pada tahun 2025, proses seleksi promotor untuk Program PMDSU Batch IX telah berlangsung yang diikuti dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam seleksi ini, dua akademisi terkemuka dari Universitas Udayana berhasil lolos sebagai promotor, yakni Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, Dr.PH. dari Fakultas Kedokteran dan Prof. I Dewa Gede Ary Subagia, S.T, M.T, Ph.D.  dari Fakultas Teknik. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi serta kompetensi mereka dalam bersaing di tingkat nasional untuk dapat membimbing dan mencetak generasi ilmuwan muda yang unggul di Indonesia. Promotor dalam Program PMDSU memiliki peran strategis dalam membimbing mahasiswa dari jenjang sarjana menuju doktor dalam waktu yang lebih singkat. Sebagai mentor utama, promotor bertanggung jawab dalam merancang serta mengawasi proses penelitian mahasiswa agar berjalan sesuai dengan standar akademik yang tinggi. Mereka juga berperan dalam memberikan arahan ilmiah, mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, serta memastikan kelancaran studi melalui supervisi yang intensif. Selain itu, promotor berfungsi sebagai penghubung antara mahasiswa dengan jaringan akademik dan industri, membuka peluang kolaborasi riset, serta mendorong publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Dengan bimbingan yang optimal, promotor berkontribusi dalam mencetak doktor-doktor muda yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global. Setelah promotor terpilih dalam Program PMDSU, langkah selanjutnya adalah proses rekrutmen mahasiswa yang akan mengikuti program ini. Promotor yang telah lolos seleksi akan mengajukan proposal penelitian yang akan menjadi dasar bagi mahasiswa dalam menjalankan studinya. Kemudian, dilakukan seleksi mahasiswa yang berhak mengikuti PMDSU. Calon peserta yang merupakan lulusan sarjana unggul harus melalui tahapan seleksi akademik dan administrasi, termasuk penilaian rekam jejak akademik serta kesesuaian minat penelitian dengan bidang promotor. Setelah mahasiswa diterima, mereka akan langsung memulai program studi yang mencakup penelitian intensif di bawah bimbingan promotor. Selama masa studi, mahasiswa akan menjalani evaluasi berkala untuk memastikan progres penelitian mereka sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Selain itu, mereka didorong untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi dan berpartisipasi dalam seminar ilmiah. Dengan sistem yang terstruktur ini, PMDSU bertujuan mencetak doktor muda yang kompeten dalam waktu yang lebih cepat, sehingga dapat mempercepat kontribusi mereka dalam dunia akademik dan industri.   Info selanjutnya baca di https://dikti.kemdikbud.go.id/pengumuman/pengumuman-hasil-seleksi-perguruan-tinggi-penyelenggara-dan-calon-promotor-beasiswa-pmdsu-batch-ix/ Pantau info pendaftaran di web http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/

...
Workshop Roadmap Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

2025-03-10

Mataram, 8 Maret 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mengadakan Workshop Roadmap Penelitian yang menghadirkan Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, DrPH, dari Center for Public Health Innovation Universitas Udayana. Dalam sesi ini, Prof. Pande menekankan pentingnya roadmap penelitian sebagai panduan sistematis untuk menghasilkan riset yang aplikatif bagi masyarakat. Beliau menjelaskan dua aspek kunci dalam membangun roadmap penelitian yang kuat: pemahaman riset translasional dan kolaborasi multidisiplin. Selain itu, evaluasi berkala juga diperlukan untuk memastikan dampak riset tidak hanya sebatas publikasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi tenaga medis dan masyarakat. Prof. Pande juga mengidentifikasi tantangan utama dalam implementasi roadmap, termasuk pendanaan jangka panjang, kurangnya kolaborasi lintas disiplin, serta kebutuhan bimbingan bagi peneliti muda. Sebagai solusi, beliau merekomendasikan untuk menguatkan kelompok riset, memanfaatkan hibah penelitian, serta membangun jejaring dengan peneliti senior untuk meningkatkan kualitas riset translasional. Selengkapnya: https://unizar.ac.id/strategi-efektif-dalam-penyusunan-roadmap-penelitian-prof-dr-pande-putu-januraga-tekankan-pentingnya-riset-translasional/

...
Ketua PIKAT dan PUI-PT CPHI Unud Paparkan Praktik Baik Program GENIUS

2024-10-20

Bekasi, 17 Oktober 2024 – Ketua Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT) sekaligus Ketua Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Public Health Innovation Universitas Udayana, Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH, diundang sebagai narasumber oleh Badan Pangan Nasional dalam acara “Apresiasi dan Lokakarya Kegiatan GENIUS.” Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2024 dengan tema “Hak Atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik.” Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Premiere, Kota Harapan Indah, Bekasi. Dalam kesempatan tersebut, Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH memaparkan materi berjudul “Catatan Praktik Baik dan Pembelajaran 360˚Implementasi Program GENIUS.” Materi ini merupakan hasil evaluasi formatif program GENIUS yang dilakukan oleh konsultan dan peneliti PIKAT, yang juga merupakan bagian dari tim PUI-PT Center for Public Health Innovation Universitas Udayana. Secara singkat, evaluasi ini melengkapi data kuantitatif sebelumnya dengan menggali praktik baik dan pembelajaran dari implementasi program melalui pendekatan berbasis kekuatan (strength-based). Metode ini bertujuan untuk memperkuat aspek positif dan mendorong perubahan konstruktif dalam sistem. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan metode Most Significant Change (MSC) untuk memahami tata kelola program serta pengalaman para aktor di lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan semangat belajar siswa, kebiasaan sarapan, dan pengurangan pemborosan pangan melalui edukasi gizi yang diberikan secara berkala. Selain itu, peningkatan dalam manajemen dan pengawasan program dirasakan oleh kepala sekolah dan penyedia makanan setelah menerima pelatihan dan pendampingan teknis. Meskipun terdapat tantangan dalam pemantauan dan pelaporan program, tata kelola yang baik dan keterlibatan lintas sektor berhasil menunjukkan potensi perubahan positif yang berkelanjutan. Evaluasi ini menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan petunjuk teknis yang rinci untuk menjaga kualitas implementasi program. Pelibatan pemangku kepentingan lintas sektor disebut sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan program, dengan menekankan perlunya peningkatan sinergi dan kapasitas pelaksana untuk mencapai hasil optimal di masa depan. Untuk informasi lebih lengkap mengenai acara ini, silakan saksikan melalui kanal YouTube Badan Pangan Nasional atau kunjungi tautan berikut: https://www.youtube.com/live/GeqsCIQoc1I?si=eZKCqBqWDlhf_cGZ. Penulis: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
PUI-PT CPHI Gelar Pelatihan untuk Membangun Strategi Branding Digital yang Efektif dan Konsisten

2024-10-20

Denpasar, 18 Oktober 2024 – Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Public Health Innovation (CPHI) Universitas Udayana menggelar Mini Workshop bertajuk “Strategi Peningkatan Online Branding PUI-PT: Membangun Visibilitas dan Reputasi untuk Penelitian dan Inovasi” di Sendiri Coffee, Denpasar. Workshop ini diikuti oleh empat peneliti dari PUI-PT CPHI Universitas Udayana, dengan tujuan meningkatkan keterampilan mereka dalam branding digital agar PUI-PT CPHI lebih dikenal secara efektif di platform online. Dua narasumber dari HEMA-ID Bali Creative Digital Agency, yaitu Gede Hendri Mahardika Wicaksana (CEO) dan Anak Agung Putra Ariska Wijaya (COO), hadir untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka. Gede Hendri membawakan materi “The Art of Branding” yang menyoroti pentingnya memahami identitas merek serta pedoman branding untuk menjaga konsistensi dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar. Ia juga mengulas elemen-elemen esensial branding, seperti logo, warna, dan tone of voice, serta menjelaskan kesalahan umum yang sering terjadi dalam proses branding. Anak Agung Putra Ariska Wijaya, sebagai narasumber kedua, membawakan materi “Steps to Online Visibility” yang berfokus pada strategi digital marketing. Ia menguraikan pentingnya SEO, SEM, dan pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan visibilitas online. Anak Agung juga menekankan pentingnya perencanaan strategi, pembuatan konten yang relevan, serta proses evaluasi dan optimasi untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan interaksi dengan audiens secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, tim PUI-PT CPHI akan menyusun panduan komprehensif untuk setiap postingan di platform digital, mencakup elemen-elemen seperti penggunaan warna, pilihan font, hingga tampilan keseluruhan yang konsisten dengan identitas merek. Panduan ini diharapkan dapat membantu tim dalam menjaga kualitas dan keseragaman komunikasi digital, sehingga branding PUI-PT CPHI semakin kuat dan terintegrasi di berbagai platform online. Penulis: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
PUI-PT CPHI Universitas Udayana Tingkatkan Kompetensi Peneliti Melalui Workshop Analisis Data

2024-10-20

Denpasar, 19 Oktober 2024 – Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Public Health Innovation (CPHI) Universitas Udayana mengadakan workshop internal yang membahas analisis data kuantitatif dan kualitatif. Workshop ini diselenggarakan di Four Star by Trans Hotel dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan para peneliti dalam merancang, melaksanakan, serta menganalisis penelitian dengan pendekatan yang lebih menyeluruh. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, tantangan dalam bidang kesehatan masyarakat menjadi semakin kompleks, sehingga penelitian kualitatif menjadi sangat penting untuk memahami pengalaman, persepsi, dan motivasi individu - hal-hal yang seringkali tidak dapat dijangkau melalui pendekatan kuantitatif. Dengan menggabungkan kedua metode tersebut, PUI-PT CPHI Universitas Udayana berharap dapat menghasilkan penelitian yang tidak hanya valid dan didasarkan pada data yang kuat, tetapi juga relevan dan bermakna dalam konteks sosial serta budaya masyarakat. Meskipun PUI-PT CPHI Universitas Udayana sudah memiliki tim peneliti yang berkompeten dan fasilitas yang memadai, peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam metodologi penelitian tetap menjadi fokus utama. Untuk mencapai visi sebagai Pusat Unggulan IPTEKS yang berorientasi pada penelitian berbasis bukti, para peneliti perlu menguasai teknik analisis data terbaru dan memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal, sehingga hasil penelitian dapat memberikan dampak yang signifikan. Workshop ini diikuti dengan antusias oleh para konsultan dan peneliti yang mendalami berbagai materi terkait, termasuk cara memaksimalkan pemahaman dan penerapan analisis data guna meningkatkan kualitas penelitian mereka. Hasil dari workshop ini diharapkan mampu mendorong para peneliti untuk lebih berkontribusi dalam upaya menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Keterampilan baru yang diperoleh diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga memperkuat kapasitas PUI-PT CPHI Universitas Udayana dalam menghasilkan temuan yang relevan dan berdampak nyata. Kegiatan berjalan dengan lancar dan diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi pengembangan kapasitas penelitian yang berkelanjutan di PUI-PT CPHI Universitas Udayana. Penulis: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
PUI-PT CPHI Universitas Udayana Gelar Workshop Tata Kelola Lembaga

2024-10-12

Badung, 11 Oktober 2024 – Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Public Health Innovation (CPHI) Universitas Udayana menggelar Mini Workshop Tata Kelola Lembaga di Swissbel Hotel Tuban, Badung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola di PUI-PT CPHI Universitas Udayana. Workshop ini dihadiri oleh tim PUI-PT CPHI, yang terdiri dari para konsultan yang berasal dari dosen di Universitas Udayana serta para peneliti. Acara ini menghadirkan tiga narasumber dari Pusat Unggulan Pariwisata (PUPAR) Universitas Udayana, yaitu Ketua PUPAR Ir. A. A. P. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D., Sekretaris PUPAR Dr. I Nyoman Ariana, SST.Par., M.Par., dan Admin PUPAR I Gusti Bagus Arya Yudiastina, S.TP. Ir. A. A. P. Agung Suryawan Wiranatha memaparkan konsep good governance yang berfokus pada prinsip-prinsip utama seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi, serta penerapan hukum yang adil. Beliau menjelaskan bahwa good governance bertujuan untuk melibatkan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip lainnya, seperti efektivitas, efisiensi, serta orientasi pada konsensus, dirancang untuk memastikan tata kelola yang baik dan berkelanjutan di lembaga akademik maupun pemerintah. Sementara itu, Dr. I Nyoman Ariana menjelaskan tentang Pusat Unggulan Pariwisata (PUPAR) Universitas Udayana, yang sebelumnya merupakan satu-satunya pusat penelitian unggulan di universitas tersebut sebelum hadirnya PUI-PT lainnya seperti CPHI. Beliau memaparkan fokus utama PUPAR dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang pariwisata, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beliau juga menekankan pentingnya keunggulan akademik, komersialisasi hasil riset, dan penguatan kelembagaan sebagai indikator utama kinerja PUPAR. I Gusti Bagus Arya Yudiastina menyampaikan materi mengenai manajemen keuangan, logistik, dan inventarisasi di PUPAR. Beliau menjelaskan pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memastikan setiap kegiatan administrasi, termasuk pelaksanaan rapat, surat-menyurat, dan kerja sama, dilakukan secara konsisten dan efisien. Manajemen keuangan dalam penelitian juga dibahas, dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, manajemen logistik dan inventarisasi juga disoroti, di mana pengelolaan barang dari pembelian hingga distribusi harus dijaga agar transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga. Melalui kegiatan ini, para peneliti dan konsultan di PUI-PT CPHI diharapkan dapat semakin terampil dalam mengelola kelembagaan sesuai standar good governance, sehingga dapat mendukung pengembangan riset yang berkualitas di masa depan. Penulis: Kadek Darmawan, S.KM.

...
PUI-PT CPHI Universitas Udayana Gelar Pendampingan Pendaftaran HKI

2024-10-01

Denpasar, 30 September 2024 – Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi Center for Public Health Innovation (PUI-PT CPHI) Universitas Udayana menggelar kegiatan "Pendampingan dan Pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI)" di Mercure Hotel Sanur. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bidang kekayaan intelektual Provinsi Bali, Bapak I Made Delon Mahayana, S.H., M.H., serta dihadiri oleh para konsultan dan peneliti dari PUI-PT CPHI Universitas Udayana. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait perlindungan Kekayaan Intelektual serta langkah-langkah praktis dalam proses pendaftarannya. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan peneliti untuk mendaftarkan hasil penelitiannya. Sambutan pertama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ketua PUI-PT CPHI Universitas Udayana, Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH. Dalam sambutannya, Prof. Pande menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para konsultan dan peneliti mengenai perbedaan antara hak cipta, paten, dan jenis-jenis kekayaan intelektual lainnya. Beliau juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mendukung PUI-PT CPHI Universitas Udayana dalam mendaftarkan produk-produk inovatif yang telah dihasilkan melalui perlindungan KI. Turut hadir dalam kegiatan ini, Prof. Ir. Ni Made Ari Esta Dewi Wirastuti, M.Sc., Ph.D., sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana. Dalam sambutannya, Prof. Dewi juga membuka acara secara resmi. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai KI, tetapi juga diharapkan dapat menghasilkan produk-produk yang layak untuk didaftarkan, baik berupa paten maupun hak cipta, sehingga memberikan nilai tambah bagi Universitas Udayana. Narasumber, Bapak I Made Delon Mahayana, S.H., M.H., memberikan materi yang komprehensif mengenai berbagai aspek KI, termasuk pengenalan jenis-jenis KI dan prosedur pendaftarannya. Beliau juga memberikan pendampingan langsung kepada peserta dalam penyusunan dokumen KI serta pendaftaran online. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan konultan dan peneliti PUI-PT CPHI Universitas Udayana dapat semakin terampil dalam mengelola hak kekayaan intelektual yang dimiliki. Penulis: Kadek Darmawan, S.KM

...
Seleksi Penerima Hibah PUI-PT Tahun 2024, CPHI Unud Dikunjungi Tim DRTPM

2024-07-11

Denpasar - Tim Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) bersama Tim Penilai mengunjungi Center for Public Health Innovation Universitas Udayana (CPHI Unud) dalam rangka seleksi penerima hibah Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Unud Kampus Sudirman Denpasar, Kamis (11/7/2024). Hadir dalam kegiatan yakni Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud, Perwakilan LPPM, Dekan Fakultas Kedokteran, Ketua dan Tim CPHI serta undangan lainnya. Sementara Tim DRTPM yang hadir yakni Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya, M.Agr (IPB), Prof. Dr. Eduardus Bimo Aksono Herupradoto, drh.,M.Kes (UNAIR), Levyn Triastono Taufiq (DRTPM) dan Dwi Rustandi (DRTPM). Wakil Rektor Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya menyampaikan CPHI ini embrionya ada di Fakultas Kedokteran selanjutnya dikembangkan dibawah naungan LPPM Unud untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi. Hingga saat ini penelitian-penelitian maupun kinerja CPHI diantara pusat-pusat yang lainnya ini yang cukup aktif kerjasamanya baik nasional maupun internasional. Oleh karena itu diarahkan untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek. Pihaknya berbangga CPHI ini mewakili Universitas Udayana dalam kompetisi hibah PUI-PT dimana dari 80 hanya sisa 8. Mudah-mudahan ini memberikan semangat kepada kita untuk berbenah walaupun CPHI sudah banyak melahirkan luaran untuk kesehatan masyarakat khususnya, namun demikian tentunya secara kelembagaan dan tata kelola perlu banyak ada perbaikan dan Wakil Rektor mengharapkan pendampingan dari para Tim Penilai terkait apa yang perlu diperbaiki sehingga nantinya menjadi wajar sebagai sebuah pusat unggulan. "Kami dari Rektorat Universitas Udayana sangat mendukung embrio CPHI ini untuk menjadi Pusat Unggulan Iptek mengimplementasikan visi misi Universitas Udayana menghasilkan luaran yang unggul, mandiri, berbudaya dan berdaya saing global," ujar Wakil Rektor. Melalui kesempatan tersebut Wakil Rektor juga mengharapkan masukan dari Tim DRTPM terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mensejajarkan CPHI dengan Pusat Unggulan IPTEK lainnya. Unud juga sudah memiliki PUI Pariwisata dan juga sudah memiliki embrio-embrio lainnya yang sudah spesifik dan bisa mengglobal menjadi daya tarik untuk kerjasama internasional untuk bisa ditingkatkan menjadi PUI-PT. Wakil Rektor berharap apa yang menjadi tujuan visitasi DRTPM berjalan dengan lancar dan CPHI sesuai harapan bersama bisa menjadi PUI-PT. Perwakilan DRTPM Levyn Triastono Taufiq mengatakan bahwa visitasi ini terkait pendanaan program PUI-PT di tahun 2024 ini. Kegiatan ini sebagai rangkaian proses seleksi dari awal mulanya seleksi administrasi, substansi dan saat ini tersisa 8 PUI-PT untuk dilakukan visitasi, Pihaknya mempersilakan Tim CPHI memaparkan apa saja yang telah dilaksanakan CPHI dan diraih serta berdiskusi dengan para pakar untuk diberikan masukan, saran dan sebagainya, dimana hal ini akan menjadi pertimbangan dalam pendanaan PUI-PT dari DRTPM di tahun 2024 ini. Sementara Tim Penilai Prof. Eduardus Bimo Aksono Herupradoto dalam arahannya mengatakan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya akan mendalami apa yang sudah ditulis dan akan diverifikasi. Tentu dari hasil visitasi ini akan menjadi salah satu pertimbangan penentuan dan penetapan sebagai PUI-PT. Pihaknya hanya akan memberikan laporan hasil visitasi dan yang menetapkan nantinya dari DRTPM. Prof. Hanny Wijaya menambahkan salah satu indikator yang paling gampang adalah capaian yang banyak, jangan sampai capaian tiga hanya ditulis satu saja. Penilaian ini bukan tergantung pribadi tetapi capaian dari pusat unggulan. Pihaknya sangat serius terhadap setelah masa pendampingan agar tetap survive. Pimpinan institusi diharapkan dapat terus mendukung dan bertanggung jawab hingga PUI ini bisa berdiri sendiri.

...
PUI-PT CPHI Universitas Udayana Sukses Gelar Seminar Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan

2024-06-15

Denpasar, 14 Juni 2024 – Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Public Health Innovation Universitas Udayana sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Melalui Survei Kepuasan Masyarakat”. Acara ini diadakan secara hybrid, dengan sesi luring di Four Star Renon dan sesi daring melalui Zoom serta disiarkan langsung di Kanal YouTube CPHI FK Universitas Udayana. Seminar ini membahas dua topik utama yaitu Penjaminan Mutu Fasilitas Kesehatan dan Peran Survei Kepuasan Masyarakat oleh dr. I Putu Reka Wibawa yang merupakan Ketua Tim Kerja Jaminan Kesehatan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat oleh Apt. Brigitta Wardhani, MPH, peneliti dari CPHI Universitas Udayana. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penjaminan mutu layanan kesehatan di fasilitas kesehatan serta bagaimana survei kepuasan masyarakat dapat berperan dalam meningkatkan mutu layanan dan akreditasi fasilitas kesehatan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan dan peserta dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Provinsi Bali. Acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum yang memiliki ketertarikan dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH, Ketua PUI-PT CPHI Universitas Udayana, yang memberikan sambutan serta pembukaan acara. Seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para pembicara dan ditutup oleh Sekretaris PUI-PT CPHI Universitas Udayana, Ngakan Putu Anom Harjana, S.KM., MA. yang membawakan selayang pandang pengenalan CPHI sebagai lembaga penelitian yang kini telah menjadi PUI-PT Universitas Udayana Pelaksanaan seminar ini didorong oleh kesadaran akan pentingnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui survei kepuasan masyarakat, upaya peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan secara lebih terstruktur, komprehensif, dan berkelanjutan. Kualitas layanan yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Acara ini berjalan dengan sukses dan mendapatkan sambutan serta antusiasme yang baik dari para peserta. Bagi yang tidak dapat mengikuti acara, rekaman ulang dapat diakses melalui Kanal YouTube CPHI FK Universitas Udayana. Seminar kit yang berisi materi dari pembicara dan leaflet survei kepuasan masyarakat juga tersedia untuk diunduh. CPHI Universitas Udayana terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui pendekatan berbasis bukti. Tautan YouTube CPHI FK Universitas Udayana: KLIK Tautan Seminar Kit: KLIK Penulis: Kadek Darmawan, S.KM

...
Kontribusi Tim CPHI FK Unud Dalam Menyukseskan Kegiatan Pertemuan Nasional JPHIV in conjunction with BAMHOI 2023

2023-12-16

Denpasar, 2 Desember 2023 - Discovery Kartika Plaza Hotel menjadi saksi kesuksesan Pertemuan Nasional JPHIV in conjunction with BAMHOI 2023 yang diselenggarakan pada Jumat-Sabtu, 1-2 Desember 2023. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan yang berdedikasi pada isu HIV-AIDS, termasuk peneliti, akademisi, pemangku kepentingan, pengambil kebijakan, LSM lokal maupun internasional, pelaksana program, penyedia layanan dari klinik, puskesmas, rumah sakit, dan mitra pembangunan internasional. Momen ini sebagai langkah besar dalam upaya penanganan HIV-AIDS di Indonesia. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Center for Public Health Innovation, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana (CPHI FK Unud) memegang peran sentral sebagai panitia pelaksana, narasumber, dan peserta. Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes, Dr.PH, Ketua CPHI FK Unud dan sekaligus Ketua Jaringan Penelitian HIV Indonesia, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kesuksesan acara ini. Dedikasi yang luar biasa dari Ngakan Putu Anom Harjana, S.KM., MA, Ketua Panitia Pelaksana, beserta koordinator panitia lainnya, yang semuanya merupakan staf CPHI FK Unud seperti Betty Oktaviana, S.Keb., Bd., M.K.M.; Apt. Brigitta Wardhani, MPH; dan Kadek Darmawan, S.KM, adalah faktor kunci dalam mencapai keberhasilan penyelenggaraan acara. Para staf CPHI FK Unud, selain berperan sebagai panitia, juga memberikan kontribusi substansial sebagai narasumber dengan menyajikan materi yang informatif dan edukatif. Prof. dr. Pande Putu Januraga membuka acara dengan membahas "Vision 2030: Menyusun Strategi dan Agenda Riset”. Ngakan Putu Anom Harjana, S.KM., M.A. berbagi wawasan tentang "Penguatan Strategi Skrining HIV Mandiri di Komunitas Melalui Pengembangan Sistem Informasi yang Efektif dan Berkelanjutan." Sementara itu, Apt. Brigitta Wardhani, MPH menyajikan materi mengenai "Insiden HIV pada LSL dan Waria di Indonesia, Laporan dari Data Penelitian Longitudinal di Jakarta dan Bali.” Melalui kegiatan ini dihasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti, meningkatkan kolaborasi dan sinergi, serta membuka babak baru dalam evolusi organisasi JPHIV Indonesia. Dengan demikian, Pertemuan Nasional JPHIV in conjunction with BAMHOI 2023 tidak hanya menjadi ajang pertemuan ilmiah, tetapi juga titik awal untuk kemajuan lebih lanjut dalam upaya penelitian dan penanganan HIV-AIDS di Indonesia. Ditulis: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Dialog Kentongan: Kasus COVID-19 Mulai Meningkat, Apakah Masyarakat Perlu Vaksin Lagi?

2023-12-15

Pada tanggal 15 Desember 2023, RRI Denpasar mengadakan acara "Dialog Kentongan" dengan tema "Kasus COVID-19 Mulai Meningkat, Apakah Masyarakat Perlu Vaksin Lagi?". Acara ini disiarkan secara langsung di saluran YouTube RRI Denpasar. Dalam rangkaian dialog ini, dua narasumber diundang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi COVID-19 terkini dan signifikansi vaksinasi. Narasumber pertama, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., yang menjabat sebagai Kalaksa BPBD Provinsi Bali, dan narasumber kedua, Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH, seorang Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Selama acara, kedua narasumber membahas terkait peningkatan kasus COVID-19 dan memberikan pandangan mengenai tindakan yang perlu diambil. Mereka juga berbagi strategi kesehatan masyarakat dan upaya-upaya pencegahan transmisi COVID-19. Dialog ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada pendengar mengenai situasi terkini dari COVID-19. Bagi yang tertarik atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, diharapkan untuk menyimak dialog lengkap di RRI Denpasar. Dialog ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang situasi terkini COVID-19, tetapi juga mensosialisasikan pentingnya tindakan pencegahan dan vaksinasi sebagai langkah-langkah krusial untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Tautan YouTube: Kasus COVID-19 Mulai Meningkat, Apakah Masyarakat Perlu Vaksin Lagi? Penulis: Kadek Darmawan, S.KM

...
CPHI FK Unud Gelar Diseminasi Penelitian untuk Sanitasi Berkelanjutan di Indonesia Timur

2023-10-17

Pada tanggal 3 Februari 2023, Center for Public Health Innovation Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (CPHI FK Unud) bekerja sama dengan Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, serta Pusat Studi Lingkungan Hidup Institut Teknologi Bandung, menyelenggarakan acara diseminasi penelitian daring bertajuk "Gender Equity, Disability and Social Inclusion in WASH". Penelitian yang didanai oleh UK Sanitation Learning Hub, melibatkan tim peneliti dari berbagai institusi antara lain Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini juga berkolaborasi dengan beberapa LSM, seperti Yayasan Aksi Solidaritas Sesama (Sadarsama), Lidi Foundation, Simavi, Yayasan Dian Desa, Mitra Samya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempromosikan kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam sanitasi. Dalam konteks permasalahan sanitasi di Indonesia bagian timur, dimana lebih dari 8,6 juta rumah tangga masih buang air besar di tempat terbuka karena kurangnya toilet. Meskipun program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) telah dilaksanakan di banyak desa, namun masih belum ada kebijakan yang mengintegrasikan kelompok rentan seperti perempuan, anak perempuan, dan penyandang disabilitas ke dalam program ini. Beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melaksanakan inisiatif untuk menciptakan sanitasi inklusif, antara lain pembangunan toilet inklusif di sekolah dan partisipasi aktif perempuan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memahami sejauh mana STBM telah melibatkan kelompok marginal dan bagaimana norma budaya berbasis gender mempengaruhi sanitasi. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi hambatan dan peluang bagi kelompok tersebut dalam program STBM dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan inklusi sosial dan gender di sektor sanitasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan deseminasi ini, Anda masih dapat mengakses rekaman lengkapnya melalui kanal YouTube CPHI FK Unud atau melalui tautan berikut: https://youtu.be/3sD06z_v9nM?si=MiHDNHiLhJmZKIyp Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
CPHI FK Unud Kembali Dipercaya untuk Menyelenggarakan Survei Kepuasan di RSD Mangusada Tahun 2023

2023-10-17

Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung, yang dikenal sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berkomitmen terhadap kualitas pelayanan medis, telah mempercayakan Center for Public Health Innovation Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (CPHI FK Unud) sebagai penyelenggara survei kepuasan pasien dan pegawai pada tahun 2023. Survei kepuasan terhadap pasien bertujuan untuk mengukur kepuasan pengguna jasa pelayanan terhadap seluruh pelayanan yang diselenggarakan oleh RSD Mangusada. Selanjutnya, survei kepuasan pegawai bertujuan untuk mengukur kepuasan pegawai rumah sakit terhadap manajemen yang diterapkan. Hal ini mencerminkan komitmen rumah sakit untuk memastikan bahwa seluruh elemen yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, baik pasien maupun pegawai, merasa puas dan mendukung misi RSD Mangusada sebagai rumah sakit pendidikan dengan pelayanan medis yang profesional. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, CPHI FK Unud dan RSD Mangusada telah merancang survei kepuasan pasien yang komprehensif untuk mengukur kualitas pelayanan dari berbagai aspek sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Survei ini tidak hanya menjadi alat untuk penilaian internal tetapi juga bagian dari upaya lebih besar untuk menjaga kualitas pelayanan dan meningkatkan kepuasan pasien. Dengan kerja sama antara CPHI FK Unud dan RSD Mangusada, diharapkan hasil survei ini dapat membantu mengidentifikasi area perbaikan dan memperkuat posisi RSD Mangusada sebagai penyedia layanan kesehatan bermutu di Kabupaten Badung. Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Pembahasan Rekomendasi Hasil Kajian Kolaborasi antara CPHI FK Unud dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar Tahun 2023

2023-09-07

Tim peneliti dari Center for Public Health Innovation Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (CPHI FK Unud) telah mengikuti kegiatan pembahasan rekomendasi hasil kajian yang merupakan hasil kerja sama antara CPHI FK Unud & Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar. Dua kajian tersebut yaitu kajian optimalisasi akses masyarakat terhadap pelayanan dasar kesehatan yang sesuai dengan standar universal serta kajian peningkatan kapasitas dan produktivitas sumber daya manusia di bidang kesehatan untuk mendukung upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari focus group discussion (FGD) yang telah dilaksanakan pada bulan Juli sebelumnya. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 6-7 September 2023, di Ruang Rapat Balitbang Kota Denpasar. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Staf Ahli Bidang Kesra dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kota Denpasar, tim peneliti dari CPHI FK Unud, serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait di Kota Denpasar. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Balitbang Kota Denpasar, kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi oleh tim peneliti CPHI FK Unud yang fokus pada rekomendasi berdasarkan temuan dalam kajian, serta diikuti oleh sesi diskusi bersama para peserta. Selama sesi diskusi, para peserta aktif memberikan pendapat, masukan, dan saran. Harapannya, melalui kegiatan ini dapat dihasilkan rekomendasi yang substansial kepada Walikota Denpasar. Tujuan utamanya adalah agar kebijakan yang dikeluarkan dapat sejalan dengan temuan dan rekomendasi yang terdapat dalam kajian yang telah disusun. Selain itu, perlu juga ditegaskan bahwa organisasi perangkat daerah (OPD) harus memiliki peran yang kritis dalam menindaklanjuti arah kebijakan tersebut, sehingga kebijakan tersebut dapat menjadi prioritas dalam program dan kegiatan OPD yang akan datang. Dengan demikian, kebijakan yang diambil akan memiliki dasar yang kuat dan dapat diimplementasikan secara efektif. Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Focus Group Discussion (FGD) Hasil Kajian Kerja Sama antara CPHI FK Unud dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar Tahun 2023

2023-07-26

Tim peneliti dari Center for Public Health Innovation Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (CPHI FK Unud) telah mengikuti kegiatan focus group discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas dua kajian kerjasama antara CPHI FK Unud dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar. Dua kajian tersebut meliputi kajian optimalisasi akses masyarakat terhadap pelayanan dasar kesehatan yang baik sesuai standar yang berlaku secara universal & kajian peningkatan kapasitas dan produktivitas sumber daya manusia kesehatan untuk upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di Kota Denpasar. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai dari Hari Selasa, 25 Juli hingga Hari Rabu, 26 Juli 2023 yang bertempat di Ruang Rapat Balitbang Kota Denpasar. Para peserta yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi perwakilan dari Balitbang Kota Denpasar, tim peneliti dari CPHI FK Unud, kepala puskesmas di seluruh Kota Denpasar, serta perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait di Kota Denpasar. Kegiatan FGD ini bertujuan untuk melakukan validasi terhadap data hasil survei yang telah dilakukan, menerima masukan dan saran dari tim pengendali mutu Kelitbangan dan OPD terkait lainnya, serta menyusun rekomendasi berdasarkan hasil kajian tersebut. Kegiatan FGD dimulai dengan presentasi dari tim peneliti CPHI FK Unud, yang dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama peserta FGD. Selama sesi diskusi, para peserta aktif memberikan pendapat, masukan, dan saran. Semua peserta FGD memberikan apresiasi dan puas dengan hasil kajian yang telah disusun. Harapannya, melalui rekomendasi dari hasil kajian ini, dapat menjadi landasan berharga dalam proses penyusunan kebijakan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat. Rekomendasi tersebut mencakup kemudahan akses pelayanan kesehatan dan penanganan medis, serta penyusunan kebijakan dan program dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Sesi Acara Satelit dalam Konferensi International AIDS Society (IAS) Tahun 2023: Mengakhiri AIDS di Asia dan Pasifik pada Tahun 2030

2023-07-24

International AIDS Society (IAS) mengadakan acara konferensi IAS ke-12 yang dilaksanakan dari Minggu, 23 Juli hingga Rabu, 26 Juli 2023. Konferensi ini merupakan salah satu pertemuan paling berpengaruh di dunia dalam penelitian HIV dan penerapannya. Konferensi dua tahunan ini menyajikan kemajuan penting dalam penelitian HIV, baik yang bersifat dasar, klinis, maupun operasional, yang mempengaruhi kebijakan dan praktik di bidang ini. Dengan program yang terbuka dan inklusif, pertemuan ini menetapkan standar tinggi dalam ilmu pengetahuan HIV dan menampilkan beragam penelitian terkini yang mutakhir. Pada tanggal 23 Juli 2023 pukul 13.00 hingga 14.30 waktu Standar Timur Australia bertempat di Brisbane Convention and Exhibition Centre, telah berlangsung acara satelit yang merupakan salah satu sesi dari konferensi IAS 2023. Dalam sesi ini terdiri dari serangkaian presentasi singkat dari berbagai negara, diikuti oleh diskusi panel untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam mengakhiri AIDS di Asia dan Pasifik pada tahun 2030. Sesi satelit dimulai dengan pengantar dari Direktur Jenderal WHO atau Direktur Departemen Program HIV Global, Hepatitis, dan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Menteri DFAT atau Staf Senior. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. Lucy John, yang menjabat sebagai Manajer Pengendalian Penyakit dan Pengawasan di Papua Nugini dan Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH, yang merupakan seorang akademisi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipimpin oleh Lady Roslyn Morauta dengan beberapa anggota panel antara lain Dr. Ronivin Garcia Pagtakhan merupakan pendiri dan Direktur Eksekutif Love Yourself, Filipina; Ibu Dao Hong Lan merupakan Menteri Kesehatan Vietnam; Dashika Balak merupakan petugas medis senior dari Kementerian Kesehatan dan Pelayanan Medis Fiji; dan Annette Sohn merupakan Wakil Presiden dan Direktur TREAT Asia. Dalam sesi ini disampaikan juga bahwa hal yang menjadi sorotan dari Indonesia yaitu terdapat sekitar 540.000 orang yang hidup dengan HIV, dengan hanya 152.525 orang (28%) yang menerima terapi antiretroviral (ART) pada tahun 2022. Meskipun ada penurunan 27% dalam infeksi HIV baru secara keseluruhan sejak tahun 2010, epidemi HIV di Indonesia lebih terkonsentrasi pada populasi kunci dengan tingkat prevalensi dan insidensi HIV yang lebih tinggi, seperti prevalensi HIV mencapai 17,9% di antara pria yang berhubungan seks dengan pria dan 11,9% pada wanita transgender. Uji viral load HIV masih terpusat dan belum tersedia secara luas. Indonesia telah memperkenalkan proyek demonstrasi tentang Pre-Exposure Prophylaxis HIV (PrEP), namun menghadapi kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan orang-orang yang membutuhkan intervensi biomedis ini. Meskipun ada tantangan, banyak cerita keberhasilan berasal dari respons HIV di Asia dan Pasifik, termasuk PrEP, respons berbasis masyarakat, tes berbasis masyarakat, program tidak terdeteksi dan peningkatan diagnostik HIV. Wilayah ini juga dapat mengharapkan inovasi lebih lanjut dalam respons melalui kemajuan global dalam pengobatan jangka panjang dan PrEP, pendekatan eliminasi ganda, serta agenda penelitian yang berlanjut. Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Kirby Institute HIV Science Symposium

2023-07-21

Kamis, 20 Juli 2023 - Institut Kirby menggelar sebuah simposium ilmu pengetahuan HIV yang menghadirkan para ahli terkemuka dari tingkat internasional dan Australia di bidang penelitian dasar dan kesehatan masyarakat. Acara ini bertujuan untuk berbagi pembaruan dan inovasi terkini dalam penelitian HIV. Acara ini berlangsung pada pukul 09.00 sampai 17.00 zona waktu Standar Timur Australia di Berg Family Seminar Room di Institut Kirby, Australia. Partisipasi dalam acara tersebut tidak hanya terbatas pada peserta yang hadir secara langsung (luring), namun juga melibatkan peserta yang mengikuti secara daring. Salah satu pembicara dalam acara simposium ini adalah Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., Dr.PH yang merupakan seorang profesor dalam bidang Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Dalam acara simposium ini beliau membawakan materi dengan judul “Advancing PrEP Implementation in Indonesia: An Update on the Current Program”. Dalam presentasi yang beliau bawakan membahas perkembangan PrEP saat ini, tantangan, dan hambatan yang dihadapi selama fase implementasi serta menguraikan pendekatan strategis untuk lebih memajukan dan memaksimalkan dampak program terhadap epidemi HIV di Indonesia. Pembicara lain dalam acara simposium ini yaitu Meg Doherty merupakan Direktur Departemen Program HIV Global, Hepatitis, dan Infeksi Menular Seksual di WHO sejak Februari 2020 Skye McGregor merupakan seorang ahli epidemiologi dan pemimpin dari Surveillance Innovation Research Group di Institut Kirby Aaron Cogle merupakan Direktur Eksekutif dari National Association of People Living with HIV (NAPWHA) Katharine Bar merupakan seorang Profesor Asosiat di bidang Kedokteran di Universitas Pennsylvania dalam Divisi Penyakit Menular, dan Direktur dari Penn Center for AIDS Research Virus and Reservoirs Core Profesor Miles Davenport merupakan kepala dari Program Analitik Infeksi di Institut Kirby, di Universitas New South Wales, di Sydney, Australia Afam Okoye merukan seorang Profesor Asosiat di Institut Vaksin dan Terapi Gen, dan Divisi Patobiologi dan Imunologi di Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon, Universitas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Oregon (OHSU) Profesor Sarah Palmer merupakan Co-Direktur dari Centre for Virus Research di The Westmead Institute for Medical Research dan Profesor di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, di Sekolah Kedokteran Universitas Sydney Lishomwa (Lish) Ndhlovu merupakan Profesor Imunologi di bidang Kedokteran di Weill Cornell Medicine dalam Divisi Penyakit Menular David van Bockel merupakan pemimpin kelompok dari grup urutan virus, dalam Program Imunovirologi dan Patogenesis (IVPP) di Institut Kirby Sulggi Lee merupakan seorang Profesor Asosiat di bidang Kedokteran dalam Divisi HIV, Penyakit Menular, dan Kedokteran Global di University of California San Francisco (UCSF) Profesor David M. Margolis, MD merupakan seorang Profesor dalam bidang Kedokteran, Mikrobiologi, dan Imunologi, Universitas North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs website Institut Kirby melalui tautan berikut: https://kirby.unsw.edu.au/event/hiv-science-symposium Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Pengambilan Data Kualitatif terkait Perilaku Hygiene dan Sanitasi Siswa di Sekolah Dasar Negeri di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem

2023-07-21

Tim peneliti dari Center for Public Health Innovation Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (CPHI FK Unud) telah melaksanakan pengambilan data kualitatif pasca intervensi buku cerita "Petualangan Membasmi Cacing" dan "Cara Hidup si Gelang". Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 21 Juli 2023, di empat sekolah dasar di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, yakni SDN 1 Tianyar Tengah, SDN 2 Tianyar Tengah, SDN 3 Tianyar Barat, dan SDN 4 Tianyar Tengah. Selama proses pengambilan data, tim peneliti secara mendalam menggali informasi mengenai perilaku hygiene dan sanitasi di kalangan siswa sekolah dasar setelah mereka membaca cerita-cerita inspiratif dari buku tersebut. Selain itu, juga digali informasi mengenai faktor-faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi kepatuhan mereka terhadap praktik kebersihan di lingkungan sekolah. Selain informan dari siswa, kepala sekolah dan para guru juga turut terlibat sebagai informan yang memberikan informasi terkait faktor-faktor pendukung yang memudahkan penerapan praktik kebersihan, sekaligus kendala-kendala yang menghambat upaya tersebut. Kegiatan yang telah dijalankan berlangsung dengan lancar dan kondusif. Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa terlihat antusias dalam berbagi pandangan dan pengalaman mereka mengenai buku cerita yang sudah mereka baca. Hal ini mencerminkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari para siswa dalam kegiatan tersebut. Secara umum, proses pengambilan data ini memberikan wawasan yang berharga terhadap dampak positif dari penggunaan buku cerita sebagai sarana pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan sanitasi di kalangan siswa sekolah dasar. Dengan adanya informasi terperinci mengenai faktor-faktor penghambat, diharapkan langkah-langkah yang lebih terarah dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas program-program serupa di masa mendatang. Ditulis oleh: Kadek Darmawan, S.K.M.

...
Penyerahan dan Sosialisasi Produk Pengetahuan Hasil Kerjasama Forum Rektor Indonesia (FRI) Bali Konsorsium dengan BKKBN melalui Program Kedaireka Matching Fund 2022

2023-06-30

Jumat, 30 Juni 2023 - Forum Rektor Indonesia (FRI) Bali Konsorsium, yang diwakili oleh CPHI FK Universitas Udayana melakukan penyerahan produk pengetahuan berupa buku dan modul, yang telah dihasilkan dalam Program Kedaireka Matching Fund 2022 kepada Perbekel Desa Nyalian dan OPD KB Kabupaten Klungkung. Dalam kegiatan ini diundang pula perwakilan kader dari Desa Nyalian untuk mendapatkan sosialisasi terkait isi dan penggunaan modul. Dalam Program Kedaireka Matching Fund 2022, dilakukan pengembangan tiga modul inovatif untuk mendorong upaya pencegahan stunting di dua kabupaten lokus stunting di Provinsi Bali yaitu Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Ketiga modul tersebut, antara lain Modul “Taman Cening” Bagi Teruna Teruni Bali, Modul “Taman Cening” Bagi Calon Pengantin Hindu Bali, dan Modul Dukungan Sebaya Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Krama Istri dalam Upaya Mencegah Stunting. Selain itu, dihasilkan pula Buku Pengembangan Resep Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Balita dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Kaya Gizi. Kedepannya, para kader diharapkan dapat mempergunakan buku dan modul ini sebagai panduan, serta menjalankan perannya sebagai agen perubahan melalui pemberian edukasi terkait stunting kepada masyarakat.

...
Kirby Institute HIV Science Symposium

2023-06-29

Institut Kirby akan menjadi penyelenggara simposium ilmu pengetahuan HIV yang menghadirkan para ahli terkemuka dari tingkat internasional dan Australia dalam bidang penelitian dasar dan kesehatan masyarakat untuk berbagi pembaruan dan inovasi dalam penelitian HIV. Simposium ini akan memberikan kesempatan bagi para peneliti muda untuk berinteraksi dengan para peneliti terkemuka dan sesama ahli dalam bidang tersebut. Simposium akan dilaksanakan di Kirby Institute, Ruang Seminar Lantai 6, Gedung Wallace Wurth, Kampus Kensington, UNSW Sydney pada Hari Kamis, 20 Juli 2023 pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat. Adapun pembicara yang akan hadir dalam kegiatan somposium ini yaitu: Profesor David M. Margolis, MD merupakan seorang Profesor dalam bidang Kedokteran, Mikrobiologi, dan Imunologi, Universitas North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat. Profesor Pande Putu Januraga yang merupakan seorang Profesor dalam bidang Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Asisten Profesor Katharine Bar, MD merupakan seorang Profesor Asosiat Kedokteran di Universitas Pennsylvania dalam Divisi Penyakit Menular, dan Direktur Penn Center for AIDS Research Virus and Reservoirs Core. Asisten Profesor Sulggi Lee, MD merupakan seorang Profesor Asosiat Kedokteran di Divisi HIV, Penyakit Menular, dan Kedokteran Global di Universitas California San Francisco (UCSF), Amerika Serikat. Profesor Lishomwa (Lish) Ndhlovu, MD merupakan seorang Profesor Imunologi di Bidang Kedokteran di Weill Cornell Medicine, dalam Divisi Penyakit Menular. Asisten Profesor Afam Okoye merupakan seorang Asisten Profesor di Vaccine & Gene Therapy Institute, dan Divisi Patobiologi dan Imunologi di Oregon National Primate Research Center, Oregon Health & Science University (OHSU). Kegiatan ini tidak di pungut biaya (Gratis). Silakan dapat melakukan pendaftaran melalui tautan berikut: https://hiv-sci-symposium.eventbrite.com.au/?aff=KI Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs website Institut Kirby melalui tautan berikut: https://kirby.unsw.edu.au/event/hiv-science-symposium