Home Penelitian Produk Pengetahuan Berita Tentang Kami

Bergabung untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran terkait kesehatan

Atau

Contact us

Produk Pengetahuan

Produk Pengetahuan > Modul

Produk pengetahuan berikut adalah karya atau kontribusi peneliti yang berkolaborasi dengan berbagai mitra dan diterbitkan bisa oleh PUI maupun mitra terkait.

...
Modul Pelatihan Pimpinan Organisasi: Penguatan dan Pelibatan Komunitas HIV dalam Memimpin Perjuangan Hak Asasi Manusia pada Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons terhadap Bencana dan Pandemi

2024-08-01

Dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi saat ini, termasuk bencana dan pandemi, peran komunitas HIV menjadi semakin krusial dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan. Yayasan Spiritia, sebagai salah satu Principal Recipient (PR) yang menerima dukungan pendanaan dari The Global Fund untuk periode 2024-2026, memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS di Indonesia. Yayasan Spiritia akan memimpin pelaksanaan kegiatan penjangkauan bagi populasi kunci, termasuk LSL, Waria, dan Penasun di 159 kabupaten/kota, serta menyediakan dukungan psikologis dan sosial bagi Orang Dengan HIV di 200 kabupaten/kota di 38 provinsi.  Modul pelatihan ini disusun untuk memperkuat dan melibatkan komunitas HIV dalam memimpin perjuangan hak asasi manusia selama bencana dan pandemi. Dalam konteks program Yayasan Spiritia, modul ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap krisis. Dengan menjalin kerja sama yang erat dengan mitra Sub Recipient (SR) di tingkat nasional, Sub Sub Recipient (SSR) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta Implementing Unit (IU) di tingkat provinsi, modul ini akan membantu memastikan pelaksanaan program yang efektif dan inklusif. Modul ini memberikan panduan tentang bagaimana para pemimpin organisasi dapat mendistribusikan peran dan tanggung jawab secara efektif kepada anggota tim, mengimplementasikan rencana strategi secara sistematis dan terkoordinasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi rencana strategi. Dengan teknik fasilitasi yang efektif dan pengelolaan dinamika kelas yang produktif, modul ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pemimpin dalam menghadapi situasi krisis dan memastikan keberlanjutan akses layanan bagi komunitas HIV.

...
Modul Pelatihan Staf Organisasi: Penguatan dan Pelibatan Komunitas HIV dalam Memimpin Perjuangan Hak Asasi Manusia pada Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons terhadap Bencana dan Pandemi

2024-08-01

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, termasuk bencana dan pandemi, peran komunitas HIV menjadi semakin vital dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan. Yayasan Spiritia, sebagai salah satu Principal Recipient (PR) yang menerima dukungan pendanaan dari The Global Fund untuk periode 2024-2026, memiliki tanggung jawab besar dalam penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS di Indonesia. Yayasan Spiritia memimpin pelaksanaan kegiatan penjangkauan bagi populasi kunci, termasuk LSL, Waria, dan Penasun di 159 kabupaten/kota, serta menyediakan dukungan psikologis dan sosial bagi Orang Dengan HIV di 200 kabupaten/kota di 38 provinsi.  Modul pelatihan ini disusun untuk memperkuat dan melibatkan komunitas HIV dalam memimpin perjuangan hak asasi manusia selama bencana dan pandemi. Dalam konteks program Yayasan Spiritia, modul ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap krisis. Dengan menjalin kerja sama yang erat dengan mitra Sub Recipient (SR) di tingkat nasional, Sub Sub Recipient (SSR) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta Implementing Unit (IU) di tingkat provinsi, modul ini akan membantu memastikan pelaksanaan program yang efektif dan inklusif.  Modul ini memberikan panduan tentang bagaimana para staf organisasi dapat berbagi peran dan tanggung jawab secara efektif dalam anggota tim, mengimplementasikan rencana strategi secara sistematis dan terkoordinasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap implementasi rencana strategi. Dengan teknik fasilitasi yang efektif dan pengelolaan dinamika kelas yang produktif, modul ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para staf organisasi dalam menghadapi situasi krisis dan memastikan keberlanjutan akses layanan bagi komunitas HIV.

...
Pedoman Penguatan dan Pelibatan Komunitas HIV dalam Memimpin Perjuangan Hak Asasi Manusia pada Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons terhadap Bencana dan Pandemi

2024-08-01

Dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi saat ini, termasuk bencana dan pandemi, peran komunitas HIV menjadi semakin krusial dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan. Yayasan Spiritia, sebagai salah satu Principal Recipient (PR) yang menerima dukungan pendanaan dari The Global Fund untuk periode 2024-2026, memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam penanggulangan dan pencegahan HIV-AIDS di Indonesia. Yayasan Spiritia akan memimpin pelaksanaan kegiatan penjangkauan bagi populasi kunci, termasuk LSL, Waria, dan Penasun di 159 kabupaten/kota, serta menyediakan dukungan psikologis dan sosial bagi Orang Dengan HIV di 200 kabupaten/kota di 38 provinsi.  Pedoman ini disusun untuk memperkuat dan melibatkan komunitas HIV dalam memimpin perjuangan hak asasi manusia selama bencana dan pandemi. Dalam konteks program Yayasan Spiritia, pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap krisis. Dengan menjalin kerjasama yang erat dengan mitra Sub Recipient (SR) di tingkat nasional, Sub Sub Recipient (SSR) di tingkat provinsi dan kabupaten kota, serta Implementing Unit (IU) di tingkat provinsi, pedoman ini akan membantu memastikan pelaksanaan program yang efektif dan inklusif.

...
Training Module: Enhancing Community Capacity for Human Rights and Advocacy in the Context of Pandemic Prevention, Preparedness, and Response

2024-07-01

Training Module: Enhancing Community Capacity for Human Rights and Advocacy in the Context of Pandemic Prevention, Preparedness, and Response

...
Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Perempuan (di Daerah Istimewa Yogyakarta): Menjadi Perempuan Berdaya, Responsif Gender, dan Peduli Kesehatan Reproduksi

2023-03-17

Sebuah modul edukasi yang disusun sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi (Daerah Istimewa Yogyakarta) dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok perempuan. Di dalam modul ini disajikan materi mengenai livelihood, gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Diharapkan dengan menerima edukasi terkait hal ini, perempuan menjadi lebih berdaya, responsif gender dan peduli akan kesehatan reproduksi.

...
Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Perempuan (di Sulawesi Tengah): Menjadi Perempuan Berdaya, Responsif Gender, dan Peduli Kesehatan Reproduksi

2023-03-17

Sebuah modul edukasi y sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi (Sulawesi Tengah) dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok perempuan. Di dalam modul ini disajikan materi mengenai livelihood, gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Diharapkan dengan menerima edukasi terkait hal ini, perempuan menjadi lebih berdaya, responsif gender dan peduli akan kesehatan reproduksi.

...
Modul Edukasi Kesehatan & Gender Bagi Laki-Laki: Laki-Laki Baru Peduli Perempuan dan Kesehatan Reproduksi

2023-03-17

Dalam rangka penyelenggaraan proyek “Leaving No One Behind”, bekerjasama dengan UNFPA (United Nasions Population Fund) dengan bantuan dana hibah dari Pemerintah Jepang, penulis yang merupakan bagian dari Yayasan Kerti Praja mengembangkan beberapa modul-modul edukasi sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok sasaran. Salah satunya yaitu Modul Edukasi Kesehatan dan Gender Bagi Laki-laki ini. Di dalam modul ini disajikan topik edukasi mengenai gender, kesehatan reproduksi, dan COVID-19. Materi pada topik gender dan COVID-19 serupa dengan Modul Edukasi Kesehatan dan Gender Bagi Perempuan. Namun pada topik kesehatan reproduksi, secara khusus materi pengenalan organ reproduksi, cara menjaganya, dan contoh penyakit reproduksi dibedakan sesuai kelompok sasaran (laki-laki), serta ditambahkan beberapa hal spesifik seperti upaya laki-laki untuk menghapus stereotip gender dalam keluarga, dan partisipasi laki-laki dalam keluarga berencana.

...
Modul Edukasi Strategi Komunikasi: Membangun Keluarga & Komunitas Responsif Gender dan Peduli Kesehatan Reproduksi

2023-03-17

Sebuah modul edukasi yang dikembangkan sebagai panduan bagi edukator dari Implementing Unit di daerah intervensi dalam menyampaikan edukasi bagi kelompok sasaran. Materi dalam modul mencakup konsep dasar komunikasi, strategi komunikasi, praktik komunikasi, dan komunikasi untuk memaksimalkan akses layanan. Modul ini penting untuk membongkar tabu dan membuka diskusi tentang isu gender dan kesehatan reproduksi antara pasangan, anak dengan orangtua, sebaya, dan masyarakat pada umumnya.

...
Modul Bagi Edukator: Edukasi Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19

2023-03-17

Secara alami, lansia akan mengalami penurunan kapasitas fungsi tubuh yang mengakibatkan lansia lebih mudah mengalami sakit dan berisiko menjadi berat hingga mengalami kematian. Pada masa pandemi Covid-19, lansia menjadi kelompok yang paling rentan terkena dampak penyakit Covid-19. Angka kematian pasien Covid-19 didominasi oleh kelompok lansia yang mempunyai penyakit penyerta (komorbid) dan pasien yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap. Selain itu, informasi dampak Covid-19 dan pembatasan sosial juga turut menimbulkan dampak psikologis bagi lansia. Pemberian informasi kepada lansia terkait Covid-19 sangat diperlukan agar lansia tetap sehat di masa pandemi. Untuk mendukung upaya tersebut, Yayasan Kerti Praja melalui program kemitraan SIAP SIAGA mengembangkan Modul Edukasi Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19 yang diharapkan dapat membantu fasilitator dan pendamping lansia dalam menyebarkan informasi terkait Covid-19 pada kelompok lansia dan mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi.

...
Modul Bagi Edukator: Edukasi Kesehatan Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19

2023-03-17

Pada masa pandemi Covid-19, penyandang disabilitas menjadi kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit Covid-19. Kebijakan pencegahan Covid-19 yang ada tidak dapat diimplementasikan secara optimal oleh sebagian penyandang disabilitas, sehingga kondisi ini semakin menambah keterbatasan bagi penyandang disabilitas dan meningkatkan kerentanan. Pemberian informasi kepada penyandang disabilitas terkait Covid-19 sangat diperlukan agar mereka tetap sehat di masa pandemi. Modul Edukasi Kesehatan Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19 diharapkan dapat membantu fasilitator dalam menyebarkan informasi terkait Covid-19 pada kelompok penyandang disabilitas dan mendorong meningkatnya cakupan vaksinasi. Modul ini berisi pengantar mengenai penyandang disabilitas dan kebutuhannya, etika berinteraksi, panduan pelaksanaan edukasi, serta informasi mengenai Covid-19 dan perkembangannya, vaksinasi Covid-19, dan menjaga kualitas hidup penyandang disabilitas di era normal baru.

...
Modul Pelatihan Pengurangan Stigma dan Diskriminasi untuk Petugas Kesehatan dan Komunitas

2023-01-01

Stigma dan diskriminasi terhadap kelompok rentan, termasuk Orang dengan HI V, kelompok minoritas gender dan seksual, serta populasi kunci, masih menjadi salah satu tantangan utama dalam pelayanan kesehatan. Praktik ini seringkali berakar pada kurangnya pemahaman yang mendalam tentang keberagaman, serta penerapan nilai -nilai etika medis yang belum optimal dalam memberikan pelayanan yang adil dan setara. Dalam konteks ini, peran petugas kesehatan sangat krusial, karena mereka berada di garis depan dalam memberikan layanan yang menentukan kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, modul "Pengurangan Stigma dan Diskriminasi untuk Petugas Kesehatan dan Komunitas melalui Etika Medis" ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman, kepekaan, serta kemampuan petugas kesehatan dan komunitas dalam menangani isu-isu terkait stigma dan diskriminasi melalui pendekatan yang berlandaskan etika medis. Modul ini berfokus pada empat komponen kunci, yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan layanan kesehatan yang inklusif, beretika, dan berpusat pada pasien: Value Clarification Attitude Transformation (VCAT), Keberagaman Gender dan Seksualitas, engantar Etika Medis, dan Pengantar Pelayanan Berpusat pada Pasien (Person-Centred Approach)

...
Modul Dukungan Sebaya Ibu Hamil, Ibu Menyusui, & Krama Istri Dalam Upaya Mencegah Stunting

2022-11-03

Modul Dukungan Sebaya Ibu Hamil, Ibu Menyusui, & Krama Istri Dalam Upaya Mencegah Stunting ini bertujuan memberikan informasi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan krama istri mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh mereka lebih dini. Modul ini terdiri dari 4 (empat) sesi yang membahas mengenai stunting, pemberian makanan bagi bayi dan anak, pemantauan pertumbuhan, pantau dan stimulasi perkembangan balita, & KMS, serta di sesi terakhir membahas tentang mencuci tangan dengan benar dan stop BABS. Penyajian modul ini diupayakan dengan materi yang ringkas dan ringan sehingga bisa dipahami dengan jelas. Ibu hamil, ibu menyusui dan krama istri diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam kelompoknya masing-masing untuk memutus rantai stunting yang nantinya akan membantu menurunkan kejadian stunting sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bangsa Indonesia.

...
Modul “Taman Cening” (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Teruna Teruni Bali

2022-11-03

Modul “Taman Cening” (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Teruna Teruni Bali ini bertujuan memberikan informasi kepada remaja atau teruna dan teruni Bali mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh remaja lebih dini. Modul ini terdiri dari tiga (3) sesi yang membahas mengenai kader remaja yang dalam hal ini adalah sekaa teruna teruni Bali, penjelasan tentang berbagai aspek mengenai stunting (ciri-ciri, penyebab, dan dampak), selanjutnya dibahas mengenai pencegahan stunting yang dapat diaplikasikan oleh teruna teruni Bali. Penyajian modul ini diupayakan bisa dipahami dengan jelas dan berisi contoh-contoh perilaku cegah stunting, dan juga disertai dengan contoh evaluasi yang bisa dilakukan untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi yang menjadi tujuan dari modul ini. Sekaa teruna teruni Bali akan berperan sebagai agen perubahan dalam memutus rantai stunting yang nantinya akan membantu menurunkan kejadian stunting sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bangsa Indonesia.

...
Modul “Taman Cening” (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Catin (Calon Pengantin) Hindu

2022-11-03

QRCBN 62-1622-8938-919 Ringkasan Kondisi ideal bagi catin tentunya harus dipersiapkan sejak dini, pengetahuan dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengontrol faktor risiko melahirkan bayi stunting dapat dicegah melalui pengetahuan yang tepat terhadap stunting sebelum calon pengantin mempersiapkan kehamilan. Peran sekaa teruna teruni dan krama istri di Bali dalam hal ini adalah memberikan penguatan pemberian informasi dan membantu melakukan skrining awal terhadap catin. Perangkat pembelajaran yang fokus memberikan pengetahuan tentang stunting bagi calon pengantin menggunakan pendekatan agama dan budaya Hindu saat ini belum ada, beberapa modul persiapan menjadi pengantin dalam agama lain selain Hindu memang sudah banyak diterbitkan. Modul "Taman Cening" (Kita Mantapkan Cegah Stunting) Bagi Catin (Calon Pengantin) Hindu akan menjadi salah satu panduan dalam memberikan informasi kepada catin dalam mempersiapkan generasi bebas stunting di masa mendatang.

...
Modul Manajemen Diabetes berbasis Keluarga

2022-06-16

Modul ini disusun berdasarkan hasil penelitian empiris terkait dengan beberapa faktor dalam peningkatan kemampuan pasien dan keluarga dalam melakukan pengelolaan diabetes. Penelitian secara kuantitatif dan kualitatif dilakukan melalui wawancara kepada pasien diabetes dan keluarga dilakukan untuk menyusun rekomendasi model intervensi dan isi modul. Selanjutnya, konsultasi dengan pakar dilakukan pada penelitian tahap 3 (Delphi Study) untuk memberikan masukan dan penguatan terhadap isi modul.

...
Panduan Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas

2022-05-09

Panduan Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas berisi langkah dan teknis berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan IMS di situasi krisis kesehatan, terutama oleh komunitas.

...
Modul Training of Facilitator (ToF) Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas

2022-05-09

Modul Training of Facilitator (ToF) Program HIV dan IMS Komprehensif dalam Situasi Krisis Kesehatan dan Kebencanaan di Tingkat Komunitas berisi serangkaian teknik komunikasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan IMS di situasi krisis kesehatan, khususnya berbasiskan komunitas.

...
Modul Promosi Dasar Menyusui untuk Tenaga Non-Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

2020-12-03

Modul Promosi Dasar Menyusui untuk Tenaga Non-Kesehatan di Fasilitas Kesehatan ini merupakan modul yang disusun untuk melatih para tenaga non-kesehatan dalam hal ini profesi promosi kesehatan agar dapat menyusun program promosi terkait 10 LMKM dan ASI eksklusif di setiap fasilitas kesehatan. Pembekalan tentang promosi dasar menyusui ini diharapkan dapat menyasar seluruh tenaga non-kesehatan sehingga mendorong implementasi 10 LMKM lebih optimal. Pada modul ini disajikan paparan mengenai peran profesi promosi kesehatan dalam mendukung 10 LMKM dan ASI eksklusif, strategi komunikasi untuk mempromosikan 10 LMKM dan ASI eksklusif, pentingnya ASI dan menyusui, pengetahuan dasar teknik menyusui dan bantuan dasar ibu menyusui, masalah umum menyusui dan pemberian informasi rujukan dasar, keunggulan ASI, serta teknik Emo-Demo untuk mendukung ASI eksklusif.

...
Modul Tatalaksana dan Konseling Dasar Menyusui di Fasilitas Kesehatan

2020-12-03

Modul Tatalaksana dan Konseling Dasar Menyusui di Fasilitas Kesehatan ini merupakan modul yang disusun untuk melatih para tenaga kesehatan dalam hal ini profesi bidan terkait ASI dan menyusui, penatalaksanaan masalah dan strategi komunikasi dalam hal konseling dasar kepada ibu menyusui di fasilitas kesehatan. Pembekalan tentang materi ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan praktik berkelanjutan yang menyasar seluruh tenaga kesehatan di masing-masing fasilitas kesehatan sehingga implementasi 10 LMKM lebih optimal. Pada modul ini disajikan materi mengenai pentingnya ASI dan menyusui, strategi komunikasi untuk membangun kepercayaan diri ibu menyusui, teknik emo-demo untuk mendukung ASI eksklusif, edukasi ASI eksklusif saat ANC, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), posisi dan pelekatan menyusui bayi, praktik membantu ibu untuk memosisikan bayi dan pelekatan saat menyusui, tanda-tanda menyusui efektif, masalah umum menyusui dan manajemen penatalaksanaan, metode alternatif pemerahan, pemberian dan menyimpan ASIP serta praktik metode alternatif pemberian ASIP.

...
Modul TOT Breastfeeding Champion

2020-12-03

Modul TOT Breastfeeding Champion ini merupakan modul yang disusun untuk melatih para calon pelatih, dalam hal ini para bidan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan tatalaksana dan konseling dasar menyusui di fasilitas kesehatan serta memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Pembekalan tentang materi ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan praktik berkelanjutan di masing-masing fasilitas kesehatan sehingga implementasi 10 LMKM lebih optimal. Pada modul ini disajikan materi mengenai perkenalan pada awal pelatihan, menjadi pelatih yang baik dan manajemen kelas, teknik mengajarkan keterampilan, teori dan praktik strategi komunikasi untuk mendukung ASI eksklusif, teori dan praktik emotional demonstration (emo-demo) untuk mendukung ASI eksklusif, teori dan praktik posisi dan pelekatan menyusui, teori dan praktik membantu dan observasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD), serta teori dan praktik masalah umum menyusui dan manajemen penatalaksanaan.

...
Modul Lokakarya Penyusunan Kebijakan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10 LMKM) di Rumah Sakit dan Puskesmas

2020-12-02

Dalam modul ini dijelaskan aktivitas dalam program dukungan 10 LMKM yang tediri dari beberapa tahapan, yaitu dari penilaian pelaksanaan program 10 LMKM di fasilitas kesehatan, persiapan pelaksanaan, hingga pelaksanaan kegiatan Langkah 1 (dalam bentuk pelatihan pembuatan kebijakan dan workshop perumusan kebijakan 10 LMKM) dan tahapan akhir yaitu monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program. Salah satu tujuan dari kegiatan pelatihan dan workshop penyusunan kebijakan 10 LMKM adalah bahwa fasilitas kesehatan mempunyai kebijakan tertulis terkait 10 LMKM yang dikomunikasikan secara rutin kepada staf fasilitas kesehatan. Terbentuknya kebijakan tertulis ini menjadi pijakan dasar bagi pelaksanaan langkah selanjutnya dalam 10 LMKM. Ketersediaan kebijakan tertulis tentang menyusui diyakini dapat secara signifikan meningkatkan cakupan menyusui. Sasaran utama dari pembuatan modul kebijakan 10 LMKM adalah para pengambil keputusan di fasilitas kesehatan (rumah sakit atau puskesmas). Modul ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi para pemegang keputusan dan pembuat kebijakan di fasilitas kesehatan untuk menyusun kebijakan dan menyusun strategi komunikasi kebijakan bagi para petugas yang memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan. Modul kebijakan10 LMKM ini juga diperuntukkan bagi pihak lain, seperti dinas kesehatan, NGO, perguruan tinggi, dan organisasi lainnya yang ingin menyusun kebijakan serupa atau memfasilitasi pelatihan penyusunan kebijakan 10 LMKM sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing.