Judul

Optimalisasi Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Dasar Kesehatan yang Baik Sesuai Standar yang Berlaku Secara Universal

Nama Peneliti

Ketua Tim Kajian
Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., Dr.PH
Anggota
Putu Ayu Indrayahi, SE,. MPH.
dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M.
dr. Komang Ayu Kartika Sari, MPH.
dr. Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, MPH

Waktu Penelitian

April-Juni 2023

Lokasi Penelitian

Kota Denpasar

Ringkasan

Dalam Rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Menengah Daerah Kota Denpasar tahun 2021–2026, disebutkan bahwa isu pembangunan untuk layanan dasar di bidang kesehatan diantaranya adalah belum optimalnya pelayanan kesehatan ditandai dengan beberapa cakupan pelayanan kesehatan yang belum memenuhi target. Beberapa realisasi tahun 2019 cakupan pelayanan kesehatan belum mencapai target, seperti penderita diare yang ditangani, cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, dan pelayanan kesehatan ODGJ berat. Menurut Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2021, cakupan beberapa pelayanan kesehatan tampak menurun atau tidak memenuhi target antara lain: (1) Kunjungan rawat jalan di puskesmas menurun jika dibandingkan dengan tahun 2020; (2) Angka kematian ibu meningkat di tahun 2020 dan 2021. Hal ini lebih tinggi dari target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan target Provinsi Bali; (3) K1 dan K4 serta pelayanan ibu nifas terus mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga 2021; (4) Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak balita terus menurun sejak tahun 2019; (5) Success rate pengobatan penderita TB tahun 2021 menurun dibandingkan tahun 2020; (6) dan Capaian SPM yang jauh di bawah target diantaranya cakupan pelayanan kesehatan balita (63,78%), pelayanan kesehatan penderita hipertensi (52,75%), pelayanan kesehatan ODGJ berat (38,16%). Temuan-temuan terkait cakupan beberapa pelayanan kesehatan yang menurun menunjukkan perlu adanya kajian yang membahas terkait bagaimana serta optimalisasi akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik sesuai standar yang berlaku universal. Di samping itu, gambaran mengenai resiliensi pelayanan kesehatan dengan membandingkan cakupan sebelum pandemi (tahun 2019) dan selama pandemi (2020-2022) juga memerlukan kajian lebih lanjut.

Tujuan dari penyusunan kajian ini adalah: (1) Menilai ketersediaan dan kecukupan fasilitas layanan kesehatan dasar di kota Denpasar; (2) Mengkaji hambatan dan kendala akses masyarakat di Kota Denpasar terhadap pelayanan kesehatan dasar; (3) Dan menyusun rekomendasi untuk peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di Kota Denpasar. Metode dalam penyusunan kajian ini adalah melakukan desk review literatur untuk konsep esensial dan standar pada pelayanan kesehatan dasar, analisis akses pelayanan kesehatan dasar di Kota Denpasar dari data sekunder, dan analisis akses pelayanan kesehatan dasar di Kota Denpasar dari data primer.

Rekan Kerja

Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar

Sumber Pendanaan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar