Judul

Electronic Personal Health Record (E-PHR): Analisis Situasi, Kelayakan, dan Pengembangan Prototipe

Nama Peneliti

Ketua Tim Kajian
dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., DrPH.
Anggota
dr. Gede Benny Setia Wirawan, S.Ked.
Ngakan Putu Anom Harjana, S.KM., MA.
Ketut Hari Mulyawan, S.Kom., MPH

Waktu Penelitian

September-November 2019

Lokasi Penelitian

Kajian secara kuantitatif dilakukan pada 137 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Badung, yang terdiri dari 13 Puskesmas, 12 Puskesmas Pembantu, 2 FKTP (TNI dan Polri), 27 Klinik Swasta, 62 Dokter Umum praktik mandiri, dan 19 Dokter Gigi praktik mandiri. Sedangkan kajian secara kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam pada 6 orang serta melalui Focus Group Discussion (FGD) pada 89 orang. Wawancara mandalam dilakukan pada 2 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, 2 orang dari Dinas Komunikasi dan Informasi, 1 orang dari BPJS Kesehatan, serta 1 orang dari Dinas Kependudukan. Sedangkan FGD dilakukan pada 12 orang perwakilan dokter umum/gigi pemberi layanan di rumah sakit, 15 orang perwakilan dokter umum/gigi pemberi layanan di FKTP, 6 orang dokter umum praktik mandiri, 6 orang dokter gigi praktik mandiri, 25 orang kelompok masyarakat pedesaan (Desa Carangsari), serta 25 orang kelompok masyarakat perkotaan (Kelurahan Kuta).

Ringkasan

Mempertimbangkan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Program KBS tahun 2018 serta mengidentifikasi potensi penerapan teknologi terkini guna peningkatan kualitas pelayanan Program KBS, maka kegiatan kajian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Badung untuk menerapkan Electronic Personal Health Record (E-PHR); (2) Mengkaji Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi di Kabupaten Badung untuk menerapkan Electronic Personal Health Record (E-PHR); (3) Menyusun Model Electronic Personal Health Record (E-PHR) yang sesuai dengan kebutuhan Pelayanan Kesehatan; (4) Dan mengkaji Kebutuhan Biaya Minimal Pengembangan Electronic Personal Health Record (E-PHR) sesuai dengan Model yang dirumuskan.
Kajian penerapan E-PHR dirancang sebagai studi kuantitatif dan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan kelompok beneficiary seperti pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, fasilitas kesehatan, dokter pemberi layanan, serta masyarakat sebagai populasi target. Data yang dikumpulkan meliputi dokumen pendukung penerapan sistem E-PHR, dokumen ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sistem E-PHR, dokumen ketersediaan sumber daya manusia pendukung penerapan sistem E-PHR, dan data primer hasil wawancara berupa data kuantitatif dan kualitatif di fasilitas kesehatan serta kelompok masyarakat.

Rekan Kerja

Pemerintah Kabupaten Badung

Sumber Pendanaan

Pemerintah Kabupaten Badung