Judul

Intervensi Suplementasi Gizi Kerjasama dengan Universitas dan Perguruan Tinggi Pendampingan Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Gianyar Provinsi Bali

Nama Peneliti

Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., Dr.PH
Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A (K)
Dr. Ni Ketut Sutiari, S.K.M., M.Si
Putu Ayu Indrayathi, S.E., MPH
Dr. drh. I Made Subrata, M.Erg
Sang Gede Purnama, S.K.M., M.Sc
Dr. Kadek Tresna Adhi, S.K.M., M.Kes
dr. Ni Nyoman Metriani Nesa, M.Sc., Sp.A
dr. I Wayan Gustawan, M.Sc., Sp.A (K)
dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K)
Istiani Marfianti, SST., M.Kes
I Gusti Ngurah Edi Putra, S.K.M., MA., Ph.D
I Desak Ketut Satiawati Kurnianingsih, S.K.M., M.Kes
I Gusti Agung Agus Mahendra, S.K.M., MPH
Ngakan Putu Anom Harjana, S.K.M., MA
I Gusti Ayu Agung Putri Krismayanthi, S.K.M
Ni Luh Widiantari, S.K.M
Betty Oktaviana, S.Keb., Bd., M.K.M

Waktu Penelitian

Mei-Desember 2019

Lokasi Penelitian

10 desa lokus stunting di Kabupaten Gianyar

Ringkasan

Adapun tujuan umum dari kegiatan ini adalah melakukan penguatan intervensi suplementasi gizi dan pendampingan program pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Secara khusus, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Melakukan revitalisasi posyandu di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Gianyar (penguatan fungsi posyandu dan pelatihan kader); (2) Mengidentifikasi daftar keluarga sasaran yang termasuk dalam 1000 HPK (Ibu hamil, ibu menyusui, bayi 0-6 bulan, 6-12 bulan dan anak 12-24 bulan) di setiap posyandu; (3) Melakukan asesmen terhadap pola asuh gizi yang diterapkan oleh ibu baduta dan keluarga, hygiene sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih dan air layak minum; (4) Meningkatkan status gizi dan asupan dengan pemberian paket pertolongan gizi (alat timbang, KMS, buku KIA, leaflet, kapsul vit. A, TTD, PMT, obat cacing, oralit, zink) di setiap posyandu; (5) Mengajukan usulan intervensi kepada OPD terkait dan besaran intervensi gizi sensitif dan spesifik dari berbagai sumber pembiayaan; dan melakukan monitoring implementasi intervensi yang telah ditetapkan; (6) Mendorong terbentuknya Pokja penurunan stunting lintas sektor di tingkat kecamatan dan ketersediaan alat dan mekanisme monitoring penurunan stunting di desa sasaran; (7) Mendorong terbentuknya satgas penurunan stunting di tingkat Kabupaten dan memantau pelaksanaan kegiatan pokja penurunan stunting di tingkat Kecamatan; dan (8) Mendorong terbentuknya komitmen Perguruan tinggi melalui pendampingan dan kerjasama dengan Bupati dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Gianyar.
Secara garis besar empat kegiatan dilakukan dengan tingkat sasaran yang berbeda, yaitu tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan perguruan tinggi. Khusus untuk kegiatan asesmen lapangan (yang bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan pola asuh gizi (pengetahuan, sikap, dan praktik pemberian makan pada baduta) oleh ibu dan keluarga) digunakan pendekatan kuantitatif yang mengambil model framework dari WHO yang menggambarkan penyebab, konteks, dan dampak dari stunting. Selain pendekatan secara kuantitatif, juga digunakan pendekatan secara kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait yang berperan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Gianyar untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh sumber daya yang ada dan dapat dimaksimalkan untuk pelaksanaan program penanggulangan dan pencegahan stunting.

Rekan Kerja

Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar Provinsi Bali

Sumber Pendanaan

Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia