Judul

Policy Brief Optimalisasi Percepatan Penurunan Stunting di Akar Rumput Melalui Penguatan Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Karangasem

Penulis

PIKAT

Ringkasan

Kabupaten Karangasem memiliki prevalensi stunting tertinggi di Bali yaitu sebesar 22,9% pada tahun 2021. Salah satu masalah yang ada dalam upaya percepatan penurunan stunting di Karangasem adalah kurang optimalnya kinerja TPK, sebagai garda terdepan. Penyebab permasalahan tersebut diantaranya adalah keterbatasan kapasitas, rendahnya insentif serta kesulitan dalam mengidentifikasi dan menjangkau sebagian populasi sasaran. Penguatan TPK penting untuk dilakukan karena TPK yang berfungsi optimal akan memungkinkan dilaksanakannya upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan determinan lokal di tiap desa/kelurahan. meningkatkan konvergensi percepatan penurunan stunting di desa/kelurahan serta dapat berkontribusi untuk meningkatkan capaian indikator sensitif dan spesifik yang belum mencapai target. Upaya yang dapat dilakukan untuk penguatan TPK meliputi peningkatan proses rekrutmen dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan mempertimbangkan terhadap beban kerja; dukungan kebijakan dan sistem yang berfungsi dengan baik; penyediaan insentif finansial dan non-finansial; pelatihan penyegaran dengan topik yang diperluas sesuai kebutuhan TPK; ketersediaan sarana prasarana pendukung pendampingan, supervisi, monitoring dan evaluasi; serta diseminasi keberadaan, peran dan praktik baik TPK kepada masyarakat. Upaya penguatan TPK hendaknya dilakukan melalui kolaborasi pentahelix dengan keterlibatan pemerintah daerah (dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan), masyarakat (termasuk LSM dan organisasi profesi kesehatan), akademisi, lembaga usaha, dan media.

Download