2022-12-18
Kolostrum tidak hanya bernutrisi, tapi juga memberi banyak manfaat bagi bayi, apa saja manfaat tersebut ?
***
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kolostrum di definisikan sebagai air susu kental berwarna kekuning-kuningan yang diproduksi oleh ibu pada hari pertama melahirkan dan beberapa hari berikutnya, merupakan makanan paling sempurna untuk bayi baru lahir. Definisi tersebut tercantum dalam fitur kamus di laman Kemenkes RI.
Kolostrum disebut sebagai cairan emas oleh Office on Women's Health milik U.S. Department of Health & Human Services.1 Selain warnanya yang kuning gelap, kolostrum merupakan susu yang bertesktur kental yang di produksi selama masa kehamilan sebelum melahirkan. Kolostrum ini sangat kaya akan nutrisi dan manfaat bagi bayi.
World Health Organization (WHO) dalam artikelnya yang berjudul ‘First Food First’ dalam topik nutrisi merekomendasikan pemberian kolostrum sebagai asupan makanan yang paling sempurna bagi bayi yang baru lahir.2 WHO menyebut kolostrum sebagai very first food. Dalam artikel yang sama, disebutkan juga secara statistik bahwa kolostrum seringkali diabaikan (dibuang). Sementara, diduga penyebabnya adalah kurangnya wawasan dan pengetahuan tentang kualitas dan peran kunci dari kolostrum bagi tumbuh kembang bayi yang baru lahir.
Berikut kandungan nutrisi dan manfaat kolostrum bagi bayi :
Kandungan Nutrisi dalam Kolostrum
Kolostrum disebut-sebut sebagai makanan bayi yang memiliki nutrisi lengkap bukan tanpa alasan, beberapa penelitian telah menyatakan bahwa kolostrum kaya akan nutrisi. Salah satu penelitian tersebut adalah yang dilakukan Godhia & Patel (2013) di Mumbai India. Dalam penelitian mereka, komposisi kolostrum di kotak-kotakkan dalam tiga kategori, yakni kandungan dengan kategori nutrisi, imun, dan pertumbuhan.3
Gambar komposisi kolostrum Godhia & Patel (2013).
Sejalan dengan temuan Godhia & Patel (2013), penelitian oleh Boquien (2018) juga menyatakan bahwa kolostrum baik bagi imunitas bayi. Kandungan sel-sel imunitas seperti makrofag dan limfosit dalam kolostrum membantu bayi memiliki imunitas yang lebih baik.4 Sebegitu lengkapnya komposisi dalam kolostrum sehingga pemberiannya pada bayi baru lahir sangat disarankan.
Kolostrum Memberi Banyak Manfaat Bagi Bayi
Ada banyak manfaat kolostrum unuk bayi, di antaranya:
Kolostrum dapat membantu tumbuh dan kembang bayi karena komposisi lengkap didalamnya. Saat ini para ilmuwan sedang memperdalam lagi fungsi spesifik dari masing-masing komposisi tersebut, temuan sementara menyebutkan bahwa kandungan protein yang tinggi dalam kolostrum disebabkan oleh banyaknya antibodi yang merupakan protein, serta kandungan lemak yang berbeda dengan lemak ASI setelah beberapa saat ibu melahirkan.5 Selain itu, dikarenakan penyusun kolostrum mirip dengan cairan amniotic (cairan ketuban) yang mennjaga bayi saat dalam kandungan, tentu akan memudahkan bayi mengalami transisi (beradaptasi) saat sudah berada diluar kandungan ibu.6
Kolostrum kaya akan antibodi-antibodi penting yang diperlukan bayi, salah satunya yang bernama sIgA. Antibodi tersebut melindungi bayi dari penyakit, tidak melalui aliran darah, namun melalui saluran pencernaan.7 Antibodi sIgA sejatinya berasal dari tubuh ibu, setelah mengalami perjalanan panjang diangkut melalui darah sampai dengan ke payudara, lalu melebur kedalam kolostrum yang akhirnya diberikan pada bayi. Antibodi sIgA ini terkonsentrasi di lapisan usus dan sistem pernapasan bayi, melindungi bayi dari penyakit yang telah dialami sang ibu.
Kandungan imunologi dan pertumbuhan membuat kolostrum dapat merangsang pertumbuhan selaput pelindung pada usus bayi. Sementara proses tersebut terjadi, prebiotik dalam kolostrum memberi makan dan membangun bakteri ‘baik’ di usus bayi.8
Kolostrum kaya akan sel darah putih yang fungsinya menjaga tubuh dari infeksi, maka dari itu kolostrum dapat membantu bayi melawan infeksi.9 Setelah bayi keluar dari kandungan ibu, maka bayi perlu bersiap menghadapi tantangan baru di dunia luar kandungan. Sel darah putih dalam kolostrum menghasilkan antibodi yang dapat membantu menetralkan bakteri atau virus penyebab penyakit. Antibodi ini sangat efektif melawan penyakit yang menyebabkan gangguan pada perut dan diare, ini sangat penting mengingat perkembangan usus bayi belum cukup siap menghadapi pathogen.
Selain membantu menguatkan fungsi pencernaan bayi, kolostrum dapat berperan menyerupai obat pencahar yang membuat bayi akan sering buang air. Bayi kuning umumnya terjadi karena adanya penumpukan bilirubin, yaitu zat yang memberikan warna kuning pada pada urine dan tinja. Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, tubuh bayi bisa menjadi kuning. Kolostrum yang diminum bayi memiliki efek laksatif, sehingga bayi dapat membuang bilirubin lewat tinja dengan lebih baik.10
Dengan segala komposisi dan manfaat yang baik dari kolostrum, maka tidak heran jika pemberian kolostrum pada bayi yang baru lahir sangat disarankan. Mengutip apa yang dinyatakan WHO dalam artikel First Food First: Every newborn must receive the very first food first!
***
Sumber :