2025-09-16
Denpasar, 16 September 2025 – Indonesia telah mencatat kemajuan besar dalam memperluas akses layanan tes dan pengobatan HIV. Namun, tantangan seperti retensi pasien, penekanan viral load, serta integrasi layanan HIV dengan TB, kesehatan reproduksi dan seksual (SRH), dan kesehatan mental masih perlu diperkuat.
Sebagai langkah awal, PUI-PT Center for Public Health Innovation (CPHI) Universitas Udayana, dengan dukungan pendanaan awal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, meluncurkan inisiatif IndoQI-HIV Collaborative. Program ini bertujuan membangun jejaring kolaborasi dan penguatan kualitas layanan HIV berbasis pendekatan quality improvement (QI).
Melalui inisiatif ini, hingga lima pusat penelitian dari berbagai wilayah Indonesia akan dipilih untuk:
CPHI menyediakan dana Rp 25.000.000 juta per pusat penelitian/institusi, pelatihan teknis, pendampingan, pembiayaan perjalanan untuk Pertemuan Nasional, dan visibilitas di platform diseminasi nasional maupun internasional.
Kirimkan dokumen berikut ke email cphi@unud.ac.id selambat-lambatnya 26 September 2025:
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui email: cphi@unud.ac.id.
Mari bersama memperkuat kualitas layanan HIV di Indonesia melalui jejaring IndoQI-HIV Collaborative.