2022-01-01
I Dewa Ayu Widya Purnama Sari , Luh Putu Ariastuti, Komang Ayu Kartika Sari, Wayan Citra Wulan Sucipta Putri
Kanker serviks adalah suatu penyakit keganasan pada serviks yang dipicu oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Cara efektif untuk mencegah penyakit kanker serviks adalah dengan vaksinasi HPV. Suksesnya penerimaan vaksin bergantung pada berbagai faktor yang dapat dikategorikan menjadi, persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, pendorong dan persepsi keyakinan. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, sebanyak 31 SMP di Denpasar sudah tidak mendapatkan program vaksinasi HPV, salah satunya adalah SMP Negeri 1 Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Health Belief Model terhadap penerimaan vaksin HPV dalam upaya pencegahan kanker serviks pada siswi SMP Negeri 1 Denpasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Data didapatkan dari pengisian kuisioner secara daring melalui google form. Data diolah secara secara komputerisasi menggunakan uji statistik chi-square. Dari hasil penelitian, responden memiliki health belief model yang tergolong tinggi meliputi persepsi kerentanan (50,9%), persepsi keseriusan (52,6%), persepsi manfaat (52,6%), persepsi hambatan (57,9%), isyarat untuk bertindak (62,3%), serta persepsi keyakinan (60,5%). Dari hasil uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan health belief model dengan penerimaan vaksin HPV. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan penerimaan vaksin HPV tenaga kesehatan hendaknya mencari alternatif dalam memberikan pelayanan serta pemberian informasi terkait manfaat vaksin HPV sehingga dapat meningkatkan persepsi baik dalam health belief model.