Judul

Policy Brief Kebijakan Pulih COVID-19 Terhadap Penanggulangan Stunting di Kabupaten Lombok Barat

Penulis

Center for Public Health Innovation, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Ringkasan

Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 10 bulan ini memberikan dampak salah satunya sektor kesehatan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi hal ini, salah satunya dengan Re-focusing Anggaran Tahun 2020. Namun hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan program gizi di Kabupaten Lombok Barat meskipun beberapa capaian program mengalami penurunan seperti capaian artisipasi masyarakat datang ke posyandu (D/S) dan cakupan balita mendapatkan Vit A. Program MTBS dan PMBA berjalan namun tidak maksimal. Pandemi COVID-19 juga tidak berpengaruh signifikan terhadap program penanggulangan stunting, bahkan terjadi penurunan Prevalensi stunting. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif petugas kesehatan yang menerapkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat. Upaya strategis yang dilakukan antara lain kunjungan rumah, mengaktifkan group WA, menjadwalkan kedatangan balita dan ibu hamil ke fasyankes dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Download